Jika Anda ingin menikmati nuansa pantai yang berbeda, maka Pantai Pengumban tempatnya.
Apa yang berbeda?
Di sini Anda dapat menikmati ragam penyu yang tengah asyik bertelur di pantai. Suasana yang cenderung lebih sepi dan lebih bersih dibanding pantai lainnya di Ujung Genteng juga akan membuat Anda semakin terasa menyatu dengan alam dan lingkungan penyu yang tumbuh berkembang di pantai Pengumbahan.
Taman Pesisir Penyu Pangumban ujung genteng |
Lebih-lebih suasana pantai Pengumban benar-benar akan mempesonakan Anda karena kealamiannya. Pasirnya lembut menyuguhkan tekstur yang menyegarkan pada injakan kaki Anda. Tidak ada karang dan tidak ada sampah. Kesemuanya akan “menidukan” Anda pada pesona keindahan Pantai Pengumbahan.
Menikmati Aneka Ragam Penyu
Bagi Anda penyuka binatang langka, maka kunjungan Anda ke pantai Pengumbangan sudah pasti akan memberikan kesan yang membekas indah. Sebagai kawasan konservasi dan penangkaran penyu, maka Anda dapat menikmati aneka ragam jenis penyu tersebut. Beragam penyu yang dapat Anda nikmati seperti penyu hijau, penyu lekang, penyu sisik, penyu pipih, penyu tempayan, penyu belimbing dan lain sebagainya.
Melihat Penyu Bertelur
Sebagaimana judul yang kami tulis, salah satu yang menarik di pantai ini adalah kita dapat melihat induk-induk penyu bertelur secara langsung. Dengan jumlah telur yang tak tanggung-tanggung yaitu antara 80-200 butir telur. Hal ini akan sangat membantu Anda berwisata tematik pada keluarga Anda. Lebih-lebih tepi Pantai Pengumbahan masih banyak memiliki pepohonan rimbun. Kondisi ini menjadi syurga penyu untuk bertelur. Sebab tempat yang cocok untuk bertelur para penyu karena hawanya yang sejuk.
Kura-kura sedang Bertelur |
Untuk melihat penyu bertelur, telah disiapkan 6 pos pengamatan. Setiap pos berisi kumpulan wisatawan dengan jumlah yang dibatasi. Hal ini dimaksudkan agar tidak memunculkan kegaduhan atau berisik agar tidak menggangu proses bertelur penyu. Untuk melihat penyu bertelur memang butuh kehati-hatian agar tidak justru menjadi pengganggu bagi penyu. Apalagi sifat penyu adalah mudah terkejut. Sebainya kita menunggu sampai penyu telah menggali lubang dan mengeluarkan telur. Sementara jika sudah mengeluarkan telur, apapun yang terjadi di sekitarnya si penyu tak akan peduli.
Sebagai saran, luangkan waktu rekreasi pada bulan Agustus sampai dengan Maret. Bulan-bulan tersebut merupakan masa yang sangat ideal untuk penyu bertelur.
Jangan Lupa Membawa Jaket
Pada malam hari suasana pantai sangat dingin. Jangan sampai agenda Anda bersama keluarga untuk melihat penyu gagal dari-gara tidak menyiapkan jaket untuk malam hari. Terlebih kadang kita harus menunggu hingga 3 jam untuk dapat menyaksikan prosesi penyu bertelur.
Siapkan Bekal Makanan Secukupnya
Karena prosesi melihat penyu bertelur pada malam hari, maka jangan lupa persiapkan bekal makanan. Hal ini sebagai antisipasi saja, sebab saat malam banyak warung dan toko yang juga sudah tutup pintu. Dengan ketersediaan makanan akan sangat membantu Anda jika sewaktu-waktu rasa lapar hinggap di perut Anda pada saat malam hari.
Jangan Buang Sampah Sembarangan
Penyu sangat menyukai kebersihan. Penyu mengggerakkan kaki-kakinya untuk mengais pasir dan mendapatkan posisi yang ideal untuk bertelur. Akan tetapi saat menata sendiri tempat untuk bertelur, dan si penyu mendapati sampah, maka penyu akan menghetintikan proses penggalian lobang dan berpindah pada tempat lainnya yang dirasa nyaman.
Menyaksikan anak penyu dilepas
Pagi harinya,Anda dapat menikmati suguhan pelepasan anak penyu. Pada pagi hari tersebut kita dapat pula melihat tukik atau anak penyu yang dilepas ke lautan oleh para petugas.
Demikian ulasan singakt yang dapat kami sampaikan. Anda dapat rekreasi sambil memberikan tema pada liburan Anda. Terakhir, kami berharap artikel ini bermanfaat.
Pantai Putih dan Bersih |