Di kompleks Pantai Ranca Buaya banyak tersedia villa dari kelas losmen sampai dengan penginapan yang
cukup bersih setara dengan hotel bintang dua. Untuk 300 ribu per malam Villa
Jaya Sakti 1 menawarkan toilet dan kamar yang bersih dan ber-AC. Rasanya tidak
ada suatu halpun yang bisa di complain. Duduk di beranda kamar sambil
mendengarkan nyanyian deru ombak dan kelap kelip bintang di langit sangat
menggoda untuk menghabiskan 2-3 hari lagi di tempat ini, melupakan berbagai
permasalahan kami dengan segala kompleksitas kota besar seperti Jakarta.
Villa Jaya Sakti Bagian Depan |
Malam hari kami habiskan
di Vila Jaya Sakti 2 yang cukup ramai dengan pengunjung. Menu nya silahkan
pilih sendiri, dan siap lah kakap bakar yang berukuran hampir sebesar
penggorengan kecil, tenggiri bakar sebesar lengan laki-laki dewasa, beberapa
porsi udang dengan olahan bervariasi dan sayur-sayuran sebagai teman lauk.
Cukup 500 ribu rupiah dan 10 orang yang kelaparan setelah perjalanan satu hari
satu malam penuh bisa mengunyah dalam diam, sibuk dengan tulang dan sambal
tanpa harus kuatir berebutan jatah makanan,Kekenyangan dengan menu makan malam
ala Neptunus, waktu menyambut sunrise hampir terlewatkan.
Untunglah Puncak Guha
jaraknya tidak begitu jauh dari penginapan jayasakti. Sesuai dengan namanya,
posisinya cukup tinggi untuk memberikan pemandangan secara keseluruhan daerah
Ranca buaya dan sekitarnya. Pengalaman berdiri di bibir tebing yang curam tanpa
pagar dengan ketinggian 30-an meter dengan suara hempasan ombak di bawah kaki
merupakan suatu pengalaman yang tidak bisa ditukar dengan apapun. Sejauh mata
memandang, buih air laut berkejaran di bibir pantai, dan di sepanjang garis
horizon menghadap ke selatan hanyalah ada biru laut tanpa batas .