Lingkungan Alam Fisik
Pantai Rancabuaya berada di ketinggian 0-200 m di atas permukaan laut, curah hujan sebesar 1.200 mm/tahun dengan penyinaran matahari yang sedang. Perairan pantai berwarna biru, rasa air asam, dan temperatur normal. Tinggi gelombang rata-rata kurang dari 1,5 meter, dan material pantai berupa pasir halus, batu karang, dan pasir kasar termasuk daerah sepanjang garis pantai. Kemiringan laut landai, serta ditumbuhi rumput laut dan gang gang hijau sebagai flora laut dominan. Sedangkan fauna laut dominannya adalah ikan tuna,ikan kakap,ikan barakuda dan ikan karang yang berwarna-warni sedabgkan Flora dominan yang berada di tepi pantai adalah pohon kelapa,pohon pandan dan pohon ketapang yang rindang . Pantai Rancabuaya memiliki kualitas lingkungan dan kebersihan yang baik, dan hampir tidak terdapat berbagai bentuk pencemaran. Pantai ini memiliki visabilitas bebas dengan tingkat kebisingan yang rendah.
Secara geografis pantai ini terletai sebelah utara Rancabuaya berbatasan dengan
Desa Caringin, di sebelah barat dengan indralayang, sebelah selatan berbatasan dengan laut luas samudra hindia, dan di sebelah timur, berbatasan dengan Desa Sinarjaya. Ada beberapa kegiatan pariwisata yang dapat dilakukan oleh para pengunjung yang berkunjung ke pantai ini, yaitu yang bersifat aktif hiking dan tracking serta yang bersifat pasif yaitu menikmati pemandangan.
Status kepemilikan lahan area pantai Rancabuaya adalah 70% tanah milik dan sisanya adalah tanah desa, sedangkan pengelolaannya dilakukan oleh Kompepar (Kelompok penggerak pariwisata) yang anggotanya terdiri dari masyarakat setempat.
Aksesibilitas
Alat tranportasi yang dapat digunakan untuk menuju ke pantai Ini. adalah minibus (bus 3/4) trayek Rancabuaya-Garut yang frekuensinya terjadwal dan beroperasi antara pukul 04.30-08.00. Untuk transportasi ke kawasan, dapat juga mempergunakan angkot yang tidak terjadwal atau mempergunakan kendaraan angkutan desa yang disebut "paranggong" berupa mobil bak terbuka.
Jarak kawasan Rancabuaya dari Ibu kota Provinsi Jawa Sarat 167 km, dan jarak dari Ibu kota Kabupaten 105 km, dan jarak dari pusat pembantu Kecamatan (Caringin) 30 km.
Akses menuju Pantai Rancabuaya berupa jalan raya kecamatan dengan lebar 6 m dan panjang 120 km, sedangkan akses di dalam kawasan atau menuju area pantai berupa jalan selebar 7 m dengan kondisi sangat baik.
Pantai Rancabuaya berada di ketinggian 0-200 m di atas permukaan laut, curah hujan sebesar 1.200 mm/tahun dengan penyinaran matahari yang sedang. Perairan pantai berwarna biru, rasa air asam, dan temperatur normal. Tinggi gelombang rata-rata kurang dari 1,5 meter, dan material pantai berupa pasir halus, batu karang, dan pasir kasar termasuk daerah sepanjang garis pantai. Kemiringan laut landai, serta ditumbuhi rumput laut dan gang gang hijau sebagai flora laut dominan. Sedangkan fauna laut dominannya adalah ikan tuna,ikan kakap,ikan barakuda dan ikan karang yang berwarna-warni sedabgkan Flora dominan yang berada di tepi pantai adalah pohon kelapa,pohon pandan dan pohon ketapang yang rindang . Pantai Rancabuaya memiliki kualitas lingkungan dan kebersihan yang baik, dan hampir tidak terdapat berbagai bentuk pencemaran. Pantai ini memiliki visabilitas bebas dengan tingkat kebisingan yang rendah.
Secara geografis pantai ini terletai sebelah utara Rancabuaya berbatasan dengan
Desa Caringin, di sebelah barat dengan indralayang, sebelah selatan berbatasan dengan laut luas samudra hindia, dan di sebelah timur, berbatasan dengan Desa Sinarjaya. Ada beberapa kegiatan pariwisata yang dapat dilakukan oleh para pengunjung yang berkunjung ke pantai ini, yaitu yang bersifat aktif hiking dan tracking serta yang bersifat pasif yaitu menikmati pemandangan.
Status kepemilikan lahan area pantai Rancabuaya adalah 70% tanah milik dan sisanya adalah tanah desa, sedangkan pengelolaannya dilakukan oleh Kompepar (Kelompok penggerak pariwisata) yang anggotanya terdiri dari masyarakat setempat.
Aksesibilitas
Alat tranportasi yang dapat digunakan untuk menuju ke pantai Ini. adalah minibus (bus 3/4) trayek Rancabuaya-Garut yang frekuensinya terjadwal dan beroperasi antara pukul 04.30-08.00. Untuk transportasi ke kawasan, dapat juga mempergunakan angkot yang tidak terjadwal atau mempergunakan kendaraan angkutan desa yang disebut "paranggong" berupa mobil bak terbuka.
Jarak kawasan Rancabuaya dari Ibu kota Provinsi Jawa Sarat 167 km, dan jarak dari Ibu kota Kabupaten 105 km, dan jarak dari pusat pembantu Kecamatan (Caringin) 30 km.
Akses menuju Pantai Rancabuaya berupa jalan raya kecamatan dengan lebar 6 m dan panjang 120 km, sedangkan akses di dalam kawasan atau menuju area pantai berupa jalan selebar 7 m dengan kondisi sangat baik.